Samstag, 5. November 2016

Angin Sebagai Energi Terbarukan Potensial Saat Krisis Mulai Melanda Minyak Bumi dan Batu Bara

Angin Sebagai Energi Terbarukan Potensial Saat Krisis Mulai Melanda Minyak Bumi dan Batu BaraHal yang paling ditunggu pada musim kemarau atau panas adalah tenteramnya angin yang berhembus. Ditengah panasnya sinar matahari apalagi di siang hari, angin yang sepoi tentunya membuat Anda terobati dari gerahnya suhu yang tinggi bukan?



Angin sendiri adalah putaran udara dengan total yang cukup jamak yang merupakan efek dari perputaran atau rotasi bumi juga karena tekanan udara di dekatnya. Bergeraknya angin ini bukan tanpa sebab, saat angin berdesir menandakan kontras tekanan pada zona mula dan tujuan angin, yaitu dari tempat dengan tekanan tinggi ke tekanan lebih rendah.



Seperjalanan dengan lanjutnya jaman, hajat akan energi dari manusia pun beranjak. Tak hanya itu, kesadaran akan pendayagunaan energi di sekitar pun juga makin bagus. Hal ini dibenarkan dengan mulai difungsikannya angin sebagai satu dari sekian energi opsi  untuk menolong pekerjaan manusia dengan memanfaatkan kincir angin sebagai media.



Dipilihnya angin sebagai energi alternatif ini sebab angin adalah sumber energi terbarukan yang simpanan tidak terbatas, berbeda dari minyak bumi dan batu bara yang akan terus menyusut jumlahnya.



Dengan piranti kincir angin tersebut, angin telah menunjang pekerjaan pertanian seperti penggilingan gandum dan biji-bijian lainnya. Selang setelahnya, pekerjaan yang terbantu akan kehadiran kincir tak hanya pada bidang pertanian, tapi juga lainnya dengan terhasilkannya listrik dari energi kinetik angin yang diubah oleh generator yang terhubung dengan kincir yang terputar. Dan seperti yang kita pahami, listrik sekarang menjadi energi paling diinginkan, mengingat mayoritas peralatan bantu pekerjaan memang terdiri dari barang elektronik yang memerlukan listrik untuk mengaktifkannya.



Energi angin menjadi pilihan dengan beragamnya pertimbangan akibat polusi dan hal buruk yang diproduksi berjumlah minimal atau lebih sedikit jika dibandingkan dengan sumber energi lain seperti minyak bumi yang memiliki emisi gas buang cukup berbahaya. Sehingga bisa dikatakan bahwa angin ini merupakan energi yang ramah lingkungan.



UPC Renewables Group merupakan salah satu perusahaan terkemuka kelas dunia yang menyadari akan potensi dari angin sebagai sumber daya terbarukan ini. Brian Caffyn telah menjadi pengembang proyek energi baru dan terbarukan yang berpengalaman selama 20 tahun terakhir yang proyeknya tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia seperti proyek Sidrap di Sulawesi Selatan, Proyek di Bantul, Yogyakarta, dan Proyek di Sukabumi, Jawa Barat. #BrianCaffyn #UPCRenewables

Keine Kommentare:

Kommentar veröffentlichen